Karena dimatangkan perlahan dalam buluh bambu maka bumbu yang komplet meresap sempurna dalam daging ayam. Aromanya sangat wangi dan rasanya tentu saja dahsyat!
Bahan:
200 gram ayam, dipotong kecil
1 ruas buluh (bambu)
1 lembar daun pisang
Bumbu:
2 batang daun bawang
5 lembar daun jeruk purut
1 genggam balakama (daun kemangi)
1 lembar daun pandan
½ lembar daun kunyit
1 jempol (2 cm) kunyit
1 jempol (2 cm) jahe
2 siung bawang merah
1 siung bawang putih
3 butir biji pala
Cara membuat:
- Haluskan kunyit, jahe, pala, bawang merah, dan bawang putih.
- Campurkan bumbu halus dengan potongan ayam hingga rata.
- Rajang kasar semua daun (kecuali kemangi), kemudian campurkan dengan ayam yang sudah dibumbui.
- Lapisi bagian dalam ruas/tabung bambu dengan daun pisang.
- Masukkan ayam yang sudah dibumbui lengkap ke dalam tabung bambu. Tutup rapat bagian ujungnya dengan daun pisang. Penutupan ujung tabung bambu ini perlu agar aroma masakan tidak terbuang percuma. Selain itu, penutupan berfungsi untuk menciptakan tekanan (pressure) agar masakan cepat empuk. Juga agar cairan masakan tidak tumpah, khususnya bila pembakaran tidak dilakukan secara tegak.
- Bakar tabung bambu di atas bara api sampai ayam matang. Aroma harum akan muncul ketika ayam telah matang di dalam bambu.
Chef Suratman Dulman
The Square Restaurant
Novotel Manado Golf Resort & Convention Center
Jl. A.A. Maramis, Kayuwatu
Kairagi, Manado
0431 818889
Riset disponsori oleh PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk.
Sumber :detik.com